Senin, 13 Agustus 2012

The Lessons by Kingsley Ward


Oleh Hernowo


Manfaatkan waktu untuk meningkatkan diri
melalui tulisan orang lain,  
agar kita memahami untuk apa orang lain bekerja keras

Pendidikan Kaum Tertindas (1)


Oleh Firdanianty

Dalam kuliah Komunikasi dan Perubahan Sosial, dosen kami, Prof.Dr.Ir. Sumardjo, menyebut judul buku yang menjadi salah satu rujukan untuk dibaca mahasiswa, yakni Pendidikan Kaum Tertindas. Buku ini ditulis oleh penulis asal Brasil, Paulo Freire, dan terbit pertama kali empat dekade lalu (1972). Di Indonesia, buku ini diterbitkan pertama kali oleh penerbit LP3S pada 1984. Kendati usia buku ini nyaris sama dengan usia hidup saya, isinya masih bisa dikatakan up to date. Membaca halaman demi halaman buku ini, saya seperti dihadapkan pada kondisi yang – rasanya – tidak jauh berbeda dengan kondisi negara kita saat ini.

Bantu Aku Dapatkan Nilai A



Judul Buku                  : Helping People Win at Work
Pengarang                   : Ken Blanchard dan Garry Ridge
Penerbit                       : PT Elex Media Komputindo
Halaman                      : xxvii + 173
Cetakan                       : Pertama
Terbit                           : 2010
Penulis Resensi           : Firdanianty

Kisah 9 Musim Panas dan 10 Musim Gugur



Judul Buku                  : 9 Summers 10 Autumns. Dari Kota Apel ke The Big Apple
Pengarang                   : Iwan Setyawan
Penerbit                       : PT Gramedia Pustaka Utama
Halaman                      : 221 halaman
Cetakan                       : Ketiga
Terbit                           : Maret 2011
Penulis Resensi           : Firdanianty

Di Master, Orang Miskin Bisa Sekolah


Oleh: Firdanianty

Anak-anak jalanan yang tak memiliki orangtua memanggilnya ”Ayah”. Di tempat ini mereka ditampung, mendapat makan, diberi uang saku, dan bisa sekolah seperti anak-anak lain pada umumnya. Bahkan, bukan hanya anak-anak jalanan, anak-anak dari keluarga tak mampu pun datang ke tempat ini untuk memperoleh pendidikan yang layak. Inilah sekolah gratis untuk anak-anak miskin dan anak-anak yang terbuang.

Gambar 1. Ruang kelas 1 (Tampak Luar)

Strategi Menghadapi Perang Talenta


Oleh Firdanianty
Sebuah tulisan di Harian Kompas (Selasa, 1/11/2011) mengungkapkan fakta bahwa perang talenta masih terus terjadi. Dalam tulisan berjudul “Menyimak Kasus Trimegah Securities” itu, diberitakan bahwa PT Trimegah Securities, perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan, investasi, dan perdagangan saham, melakukan protes keras kepada UOB Kay Hian Securities. Trimegah telah kehilangan sekitar 25 persen karyawannya sejak Juni 2011. Para karyawan itu pindah bersamaan dalam waktu kurang dari empat bulan ke UOB Kay Hian Securities.

Selamat Datang Generasi Y



Sebuah artikel yang mengupas tentang Generasi Y atau biasa disingkat Gen Y menjelaskan, terminologi ini diberikan kepada anak-anak yang lahir pada periode 1981 – 1995. Generasi ini biasa bersentuhan dengan teknologi terkini. Maklum, anak-anak ini tumbuh di era teknologi komunikasi dan informasi. Tak heran mata mereka selalu berbinar jika menyentuh alat-alat telekomunikasi yang canggih. Hidup mereka pun tidak jauh-jauh dari internet dan perangkat gadget. Boleh dikata, Gen Y sangat gandrung terhadap teknologi terbaru.

Mendidik Anak di Tengah Gempuran Teknologi


Oleh Firdanianty

Ketika duduk di kelas 6 SD, anak saya, Nadhira, bercerita tentang beberapa temannya yang keranjingan internet dan tanpa sepengetahuan orangtuanya sering pergi ke warnet untuk bermain game online. Dengan rasa ingin tahu yang besar, Nadhira bertanya ke saya, ”Bun, kenapa orangtua mereka tidak melarang anaknya main game online? Padahal di sekolah nilai mereka selalu jelek. Mereka juga malas belajar. Yang diomongin setiap hari hanya games aja.” Nadhira tampak bingung, mengapa ada orangtua yang membiarkan anaknya tetap bermain games padahal nilai anak tersebut di sekolah jelek. ”Apa orangtuanya gak tahu ya Bun?” ia bertanya penasaran.